Ketemu pak dosen di rumahnya

Hari senin, 4 januari kemarin saya mulai serius menghadapi segala apa yang ada di hadapan.
terlebih dengan apa yang dinamakan skripsi. kata teman, si ikhsan (org tegal), lewat sms dia bilang
"lah kamu ngapain pengen cepet2 lulus? orang kita masuk ugm aja susah!!!"
namun ketika membaca sms itu, ku cuek bebek (eit, tp mukanya ga lho !!)
"Masa bodo, pokoke harus cepet lulus, apapun yang terjadi! "(pikir saya waktu itu)

Sejurus saya telp dosen... "Assalamu'alaikum..., pak saya mau bimbingan, apa bisa ketemu di kampus?"

Dosen :"Wa'alaikum salam, Oo.. saya hari ini ga ke kampus !!!

Lalu dengan cepat saya balas; " saya ke tempat bapak, gmn?"

Dosen; "jam brp?!"

"jam 9-an gmn?"

"Yaudah..!!!"

"Terima kasih pak, Wassalamu'alaikum!" saya akhiri telp-itu. saya buru2 matikan telpnya coz pasti mahal, beda operator je..

Saya lihat jam di Hp jadul yg ku pegang, "wah udah pukul 8 lewat" herus buru-buru.
saya tancapkan langkah dari asrama,hmm...

15menitan saya sampe di perempatan PLN gedong kuning biasa saya menunggu bus jalur 4. 5menit kemudian bus yg melewati malioboro itupun tiba. saya naik dengan tergesa-gesa..

40 menitan bus itu tiba di depan kompma UGM,ku turun lalu menyebrang cepat.terlihat ada angkutan Jogja-Kaliurang terlihat agak tua,dan reot. langsung saya naek.

2o menitan saya udah sampe didaerah kentungan, saya stop angkutan itu " kiri-kiri mas!" saya sodorkan uang 5ribuan, lalu pak supir itu mengembalikan 2rb. saya bingung coz lupa gangnya. setahu saya dulu ada plang besar nama sebuah perumahan.

lalu ku tanya2 sama orang di jalan, alhamdulillah saya bawa kartu nama dosen ku.

"wah mas ke lewat, kira2 500meter!!!"
"Waduuh..!!"

Setelah dicari, saya tiba-tiba ada di suatu gang, jalan kalimantan? "yup, kayaknya ini jalannya"
Waduh masih jauh lagi jalan sulawesi,tempat dosen saya.keringat mulai menetes.tapi bukan karena terik, tetapi keringat karena cuaca mendung.terasa badan agak capek.peluh..
namun masih terbayang, raut sang ibu dan rona ayahanda di kampung sana.Do'a dan ridhonya seolah senantiasa menberi sayap buat anaknya. kaki yg lemaspun menjadi kuat..

"aku bisa !!!" semangat itu kembali membara.

Saya lewati gang halmahera, jalan Tim-Tim dan sekitar 15 menit baru sampe di jln tujuan, jln sulawesi." tapi.. saya kan ga tau rumah dosen itu, mau telp ga enak" bisik di hati ini.

saya tapaki sepanjang jalan itu,sambil mencocokkan alamat di kartu nama itu..

"waduh jauh banget"

Pikirku untuk istirahat sejenak di warung angkringan di depan. "mas minta es tehnya ya!"
sambil menunggu es teh jadi, ku ambil gorengan, lumayan buat ngisi perut, kebetulan dari pagi blom makan.

"Nich mas es tehnya !!!"

"iya makasih"

sambil minum, ku coba beranikan bertanya siapa tau suami istri itu kenal alamat dosen ku.
ku tanya sama istrinya "mba maaf numpang tanya, mba tau lamat ini ga?"

betapa Allah selalu membantu hambanya yg dalam kesulitan.
"wah, Pak Sam ya? saya kenal, malah saya dulu pernah kerja disana"
"mas dari sini lurus aja sampe mentok, trus belok kiri, abis ada rumah yg diperbaiki, dua rumah setelahnya, nah itu rumah nya!"

"Ooh yaudah, maksih ya mba", ku bayar es teh sm gorengannya 2rb.lalu ku tancap kaki ini..
setelah mengikuti petunjuk td, sampailah di rumah dosenku...