Pertemuan Imajiner bersama Bidadari

-- by. zai--

"Siapa itu...?"
Aku ga tahu, wanita itu sangat putih.Ia bersinar bah mentari pagi.Dengan gamis yang membalutnya, senyumannya juga tutur katanya yang santun juga bijaksana. Anggun , indah dan menawan.
Bidadari.... itukan ia...!!! Yang datang menghampiriku. Dalam kehidupanku, mengharungi liku-liku perjuangan. Perjuangan bersama Illahi.



******
"Akhi keep istiqomah"
'Aku kan senantiasa bersamamu, Menunggu kehadiranmu disisiku,"
"Aku kan mengiringi setiap perjalananmu, Bersama Illahi",'Tiap waktu , senantiasa bersamamu".
Suara wanita itu telah membangunkanku . Kini ia kembali hadir,menyemangatiku, Dalam mimpi juga perjalanan panjang hidupku.Wanita itupun muncul dalam mimpiku.Parasnya cantik sekali.


Wanita itu membangunkanku.



'Akhi...bangunlah...buka matamu.."
"Akhi bangunlah....bangunlah..."



Dengan sekuat tenaga ,Ku coba membuka mata ini, perlahan , walau terasa sakit, lirih...tapi motovasi itu sangat besar. Waniat itu senantiasa hadir dalam mimpiku.... siapa gerangan, aku ga tahu.
Bismillah...perlahan aku mulai bisa membuka mata ini,..gelap...perlahan mulai muncul beberapa cahaya...dan sedikit demi sedikit aku mulai bisa merasakan hawa dunia yang indah ini.
Ketika terbangun, Aku sangat bersyukur sekali, "Subhanallah...".ku lemparkan pandangan ini kesegala penjuru ruangan dimana aku berada.Aku tersenyum, menyadari disekelilingku sudah berkumpul orang - orang yang aku cintai, sahabat - sahabatku ikhwan-akhwat berkumpul dalam ruangan sempit ini. Mereka menyambut kehadiranku kembali, dari waktu - waktu panjang istirahatku.Bahagia sekali.
Aku terheran, sambil sesekali tersenyum melihat seseorang di pojok sana. Ia yang selama ini hadir dalaam mimpi panjangku, Berseri dengan senyuman tipis, menunduk bersama malu, cantik sekali,..
Belum lagi bosan menatapnya, Ia pergi dari pandanganku, berjalan menjauh..keluar. Aku pun terhentak, Tubuh ini tiba-tiba terbangun mengejar ia keluar.walau terasa masih sakit, ku coba ayunkan langkah ini, mengejarnya,...siapakah gerangan wanita itu....
Dilorong itu..ku kejar ia, hingga sampai di sebuah taman rumah sakit, Ku sapa saat ku dapatinya berada dihadapanku.



"Assalamu'alaikum".."Ukhti , antum siapa..???" Tanyaku pelan



Ia hanya membisu..,wanita itu tersenyum manis, dengan parasnya yang putih menacarkan sinar juga mewangi kasturi. Wajahnya tertunduk malu Berkali-kali ku tanyakan namanya, alamatnya, juga semua identitasnya. Namun kembali, lagi-lagi ia hanya memancarkan senyuman.
Aku ga tahu siapa wanita ini.dari penampilannya, Aku bisa menyimpulkan Dia seorang yang sholehah. Tampilan gamisnya yang putih, bersih, parasnya yang cantik, dengan senyumannya, dengan alisnya yang hitam, juga tatapannya yang menunduk tersipu malu. Sungguh sempurna wanita itu,..Tapi aku ga tahu siapa wanita itu..



Setelah beberapa waktu terdiam, wanita itu akhirnya berbicara, lembut sekali.
"Akhi..Antum tidak usah tahu namaku..,Aku akan senantiasa memohon kepada Allah agar suatu saat nanti , kita bisa dipertemukan kembali. dalam naungan ridho dan cinta-Nya.
"Akhi..tetap istiqomah ya, Tuntutlah ilmu selalu, lalu diamalkan"
"Bersabarlah dalam menghadapi segala rintangan hidup ini,
"Akhi...kuncinya satu ...keikhlasan, Dengan kunci itu Allah akan ridho dan mencurahkan cinta-Nya kepadamu, dengan itu pula insya Allah kita akan bersua kembali,... dalam kenikmatan abadi"



Sampai disitu,Wanita itupun kembali terdiam yang tampak dan terpancar kembali lagi..hanyalah senyumannya yang tulus.Aku begitu terpesona dengan kata-kata itu.Dan entah kenapa bibir ini terasa terkunci, Aku tidak bisa berkata apa-apa.
Subhanallah...ia tak hanya cantik parasnya tapi juga santun dalam bertutur kata,.Kata-katanya senantiasa mengandung nasehat juga hikmah , tak ada kata-kata yang sia-sia...
Aku ga tahu kenapa ingin terus memandangnya, padahal seharusnya aku menjaga pandangan ini (Gadhul Bashor), seperti kata-kata teman dikampus juga temen-temen aktivis lainnya.
Namun setelah itu ketika aku masih terpesona dengan nasehat, juga keindahanya. Tiba-tiba sesutu hal terjadi,.. sesuatu yang diluar pikiranku. Ini keajaiban,..Subhanallah...
Di sekeliling gamisnya yang putih tiba-tiba bermunculan sayap-sayap bening yang mungkin jumlahnya ratusan atau ribuan,sangat indah sekali.Aku terheran dan terpesona dengan keajaiban itu,.. Sementara itu teman-temanku yang ada di belakang hanya ter-bengong menyaksikan keajaiban itu.



wanita itu perlahan-lahan terbang meninggalkanku yang masih terpaku menatap keindahan itu.
"Assalamu'alaikum".."Akhi..jaga hatimu ya !!!" Ucapnya sebelum pergi meninggalkanku.
Lalu kujawab salamnya dengan lirih.."Wa'alaikum salam ukhti..."
Wanita itupun mulai meninggi , terbang keawan putih. Ku lihat senyumannya masih mengembang ketika meninggalkanku.
wanita itu semakin meninggi, lalu membuat sebuah titik putih bersinar..dan menghilang.






***********
'Bidadari...engkaukah itu"
"Yang membangunkanku dari lelapku"
"Yang menasehatiku dengan keikhlasan hatimu"
"Yang senantiasa menungguku dalam setiap langkah perjalananku...juga perjuanganku"
Akankan bidadari itu hadir di bumi ini, menemaniku kembali, dalam indahnya kasih sayang...juga kebersamaan dalam ukhuwah ini.



"Sampai jumpa ukhti..."
Lirihku menatap sang bidadari ,


bidadariku yang menghilang dibalik awan.






------------

Rabu, dibulan Rajab 18 Juli 2006...ketika menunggu kesembuhan Ummi