“Lalu,”kata Ka’ab, Allah berfirman kepada malaikat Jibril:”Masuklah hamba itu (ke neraka)!
Lalu tanyakan padanya, apakah dia pernah duduk di majelis ilmu; kalau memang begitu , ampuni dia dengan memberi syafaat”.
Jibril yang patuh meneruskan pertanyaan itu dan memperoleh jawaban:”tidak”. Jawaban ini disampaikan Jibril kepada Allah.Katanya:”Ya Tuhan, sesungguhnya Engkau lebih mengetahui tentang hamba-Mu yang menjawab “tidak”.
Allah pun berfirman kembali:”Tanyakan lagi! Apakah dia mencintai orang ‘alim?”. Tak lama kemudian , Jibril kembali melaporkan jawaban yang sama.
Setelah itu, Allah SWT berfirman:“Tanyakan padanya! Apakah dia pernah makan bersama orang ‘alim?”.Waktu itu juga Jibril bertanya kepada orang itu.Tapi dia masih menjawab “tidak”.
Jibril pun menyampaikan jawaban tersebut.
Jibril pun menyampaikan jawaban tersebut.
Kemudian Allah SWT berfirman:”Tanyakan lagi! Apakah dia mencintai seseorang seperti seharusnya orang ‘alim dicintai?”
Setelah Jibril menanyakan hal itu, orang tersebut menjawab, “Ya”
Setelah Jibril menanyakan hal itu, orang tersebut menjawab, “Ya”
Jawaban tersebut akhirnya membuat Allah mencurahkan rahmat-Nya dengan berkata :”Selamatkanlah orang itu lalu masukanlah dia ke Surga. Aku (Allah) telah mengampuni dosanya sebab kecintaannya kepada orang lain.”
- Wallahu ’alam _ (dikutip dari “Kisah Sejuta Hikmah”)
No comments:
Post a Comment