
Bidadariku...
Namanu tak terukir dalam catatan harinku
Asal-usulmu tak hadir dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu tak terlukis dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah suaramu tak terekam dalam pita batinku
Namun kau hidup mengalir dalam pori-pori cinta
dan semangatku
Sebab...
Kau adalah hadiah agung dari ALLAH untukku..
Bidadariku...
Siapa aku...........?
Aku adalah lumpur hitam yang mendebu
menempel di sandal dan sepatu
hinggap diatas aspal terguyur hujan
terpelanting tercampak terbuang masuk comberan
Siapa sudi memandang atau mengulurkan tangan
tanpa uluran tangan tangan Tuhan
Aku adalah lumpur hitam yang malang.
Padamu... kukirimkan salam terindah
Salam sejahtera para penghuni syurga
Salam yang harumnya melebihi harum bunga kesturi
Sejuknya melebihi sejuknya embun pagi
Salam hangat sehangat sinar mentari diwaktu dhuha
Salam suci sesuci telaga kautsar yang jika direguk kan menghilangkan dahaga selama-lamanya
Salam penghormatan kasih dan cinta yang tiada pernah pudar
dan tiada berubah dalam segala musim dan peristiwa.
(kutipan puisi Fahri "Ayat-ayat Cinta")
No comments:
Post a Comment